Sabtu, 08 Maret 2014

tugas sejarah amerika


1.      Suku Indian

Suku Indian adalah pemukim pertama Amerika Utara datang dari Asia lebih dari 20.000 tahun lalu. Karena mengikuti hewan buruan, mereka mengembara melewati Selat Bering (dulu tanah genting, kini pemisah titik paling timur Benua Asia dan titik paling barat Benua Amerika). Lambat laun mereka menetap dan berkembang menjadi berbagai suku. Berabad-abad mereka membangun masyarakat teratur. Pada abad ke-16, orang Eropa tiba di Amerika Utara untuk pertama kali. Karena mengira tiba di India (Asia), mereka secara keliru menyebut penduduk asli itu orang "Indian".
Penduduk asli Amerika utara terdiri atas banyak suku. Mereka umumnya hidup dari berburu, memancing dan bertani. Suku-suku terkenal di antaranya adalah Cheyenne, Comanche, don Sioux yang hidup di Great Plains; Apache, Navajo, dan Pueblo, yang hidup di daerah baratdaya; dan Iroquois, Huron, dan Cherokee, yang hidup di daerah timur. (Simon Adams, dkk. Ensiklopedia Populer Anak, PT Ichtiar Van Hoeve, 1998.)
2.      Bukti Columbus Tidak Berlayar Sendirian
Seluruh ekspedisi pelayaran, penemuan dan penjelajahan Columbus ke Benua Amerika dilaksanakan sampai 4 kali yaitu tahun 1492, 1493 (akhir), 1498 dan 1501-1502. Uraian penjelajahan tiap-tiap ekspedisi tersebut secara singkat adalah sebagai berikut :
a.      Tahun 1492
Berangkat dari kota Palos, Spanyol pada hari Jumat, 8 Agustus 1492 terdiri dari tiga kapal, masing-masing bernama: Santa Maria berbobot 100-120 ton, panjang 24-26 m daya angkut 40 orang, dinahkodai sendiri oleh Columbus. Kapal ke-2 Pinta, 60 ton, panjang 20-21 m, daya angkut 20 orang, dinahkodai oleh Vincenta Janes Pinzon. Kapal ke-3 Nina, 60 ton, 20-21 m, 20 orang, dinahkodai oleh Martin Alfonso. Ekspedisi ini mengarungi Samudera Atlantik selama 40 hari dan berturut-turut mendarat di Salvador, Cathay, Cuba, Hispanolia. Di Hispanolia, ekspedisi Columbus membuka daerah pemukiman yang dijadikan basis pemusatan koloni Spanyol di Amerika Selatan. Dari Hispanolia. Ekspedisi Columbus memasuki Navidad, Bermuda, Azores dan akhirnya kembali ke Spanyol.
b.      Tahun 1493
Berangkat dari kota Cadiz, Spanyol pada 25 September 1493. Ekspedisi ini terdiri dari satu kapal besar yang dinahkodai oleh Columbus sendiri dengan diiringi 17 kapal kecil. Jumlah peserta ekspedisi adalah 1000 orang. Tujuan utama untuk mencari daerah-daerah koloni Spanyol di Amerika Latin. Setelah mengarungi Samudera Atlantik selama 30 hari, ekspedisi berturut-turut mendarat di Dominika, Kepulaua Virgin, Puerto Rico, Hispanolia. Sebagian peserta ditinggalkan untuk membentuk daerah koloni di Hispanolia, sisanya menuju Navidad, Kep. Karibia dan kembali ke Spanyol, tiba pada 1496 (ekspedisi paling lama).
c.       Tahun 1498
Merupakan ekspedisi yang paling tidak berhasil karena kurang dipublikasikan dan persiapannya kurang matang. Ekspedisi juga berangkat dari kota Cadiz. Setelah mengarungi Samudera Atlantik selama 30 hari, ekspedisi ini berturut-turut menjelajahi daerah-daerah Trinidad, kemudian mencari Pulau Margaretha yang banyak diisukan mengandung/menyimpan mutiara dalam jumlah yang besar. Rombongan ekspedisi memasuki daratan Amerika Latin, yaitu mula-mula mendarat di Venezuela – Hispanolia.
d.      Tahun 1501-1504
Merupakan ekspedisi yang terakhir, terbesar dan terencana secara matang. Ekspedisi ini lazim diberi nama Altoviaye (High Voyage). Dalam ekspedisi yang keempat ini, Columbus ditemani putranya Diego dan dua saudaranya, Fernando dan Bartholomew Columbus. Pada waktu ekspedisi keempat ini berangkat, Columbus sudah berusia 51 tahun. Persiapan yang matang dan peralatan yang sangat baik, ekspedisi ini mampu menyeberangi Samudera Atlantik selama 21 hari. Daerah-daerah yang dijelajahi dalam ekspedisi ini adalah Martinique, Santo Domingo, Hispanolia, Karibia, Jamaika, Pantai Honduras, Nikaragua, Kosta Rika dan Panama. Dalam pelayaran besar yang berlangsung cukup lama ini, ikut pula sejumlah pakar, diantaranya adalah Amerigo de Vespucci yang membuat laporan paling lengkap dan sempurna.
3.      Jika Christopher Columbus adalah penemu benua Amerika, maka mengapa benua itu dinamakan benua Amerika dan bukan benua Columbia? Apalagi, nama Amerika berasal dari nama Amerigo Vespucci, yang hanya salah satu asisten dari Columbus.
Jawab :          
Nama Benua Amerika diambil dari nama seorang pelaut terkenal bernama Amerigo Vespucci. Vespucci adalah seorang navigator yang melakukan perjalanan ke "dunia baru" pada tahun 1499 dan 1502. Sebagai seseorang dengan pendidikan yang baik, ia menyadari bahwa dunia baru ini bukanlah bagian dari Asia, seperti yang orang-orang kira pada masa itu. Ia pun lalu menyebut menyebut tanah ini sebagai "Novus Mundus" (Bahasa Latin untuk "Dunia Baru").
Vespucci menulis tentang perjalanannya dan buku-bukunya akhirnya diterbitkan pada tahun 1502 dan 1504. Pada tahun 1507, seorang pembuat peta asal Jerman bernama Martin Waldseemüller, memilih untuk membuat peta baru yang juga mencakup dunia baru. Berkat catatan perjalanan Vespucci yang terbit hampir di setiap negara Eropa, ia dan dua mitranya tahu tentang perjalanan Vespucci. Namun ia sama sekali tidak mengetahui bahwa Columbus telah melakukan ekspedisi ke dunia baru sebelum ekspedisi Vespucci. Kemungkinan hal ini karena catatan perjalanan Columbus tidak ada yang diterbitkan.
Dalam tulisannya, Waldseemüller menyatakan Yang dalam Bahasa Indonesia kurang lebih berarti: "Sekarang bagian-bagian ini (Eropa, Asia dan Afrika, yang merupakan tiga benua geografi Ptolomeus) telah banyak dieksplorasi dan bagian keempat telah ditemukan oleh Americus Vespuccius (bentuk Latin dari nama Vespucci), saya tidak melihat alasan mengapa seseorang harus menolak menyebut bagian ini dengan nama Americus, orang yang menemukannya sekaligus orang yang sangat berpendidikan, atau dengan nama Amerige, yang berarti Tanah Americus, atau Amerika, karena Eropa dan Asia mendapat nama mereka dari nama seorang wanita."
Maka ketika peta baru buatannya di resmikan, Waldseemüller menerakan "AMERIKA" di tempat yang sekarang adalah daerah Brazil. Waldseemüller menggunakan catatan perjalanan Vespucci sebagai referensi untuk membuat peta barunya. Di peta itu hanya ada Amerika Selatan sebagai satu-satunya bagian dari belahan bumi bagian barat yang baru. Ketika Amerika Utara kemudian ditambahkan, pembuat peta pada waktu itu tetap mempertahankan nama aslinya. Pada tahun 1538, seorang ahli geografi terkenal bernama Gerard Mercator memilih untuk menamai seluruh bagian utara dan selatan Amerika sebagai satu nama "Amerika".
Christopher Columbus sebenarnya mungkin punya peluang dimana dunia baru akan dinamakan berdasarkan namanya. Namun karena dua kesalahan yang dibuatnya (Columbus tidak mengira tanah yang ditemuinya adala benua baru dan Columbus tidak pernah menulis atau mempublikasikan catatan perjalanannya) benua yang ia temukan justru dinamai dengan nama orang lain.

4.      Akhlak Buruk Columbus

Akhlak Colombus tidaklah sepenuhnya dikagumi. Dia terkenal kikir. Sifat inilah yang menyebabkan dia menghadapi kesulitan memperoleh tunjangan dana dari Ratu Isabella karena Colombus terlampau menampakkan keserakahannya tak kala melakukan tawar-menawar. Juga menurut ukuran etika jaman sekarang dia memperlakukan orang-orang Indian dengan kekejaman yang sangat. Akibat kekejaman pemerintahan bangsa Eropa terhadap suku asli, ribuan Indian melakukan bunuh diri massal dengan meminum racun yang terbuat dari singkong (cassava). Banyak orang tua membunuhi bayi2 mereka untuk melepaskan mereka dari penderitaan hidup di bawah kekuasaan Spanyol.
Salah seorang anak buah Columbus, Bartolome De Las Casas, merasa sangat bersalah atas kekejaman brutal Columbus terhadap penduduk asli, ia berhenti bekerja untuk Columbus dan menjadi seorang imam Katolik. Ia menggambarkan bagaimana orang-orang Spanyol di bawah komando Columbus memotong kaki anak-anak yang lari dari mereka, untuk menguji ketajaman pisau mereka. Dia mengatakan bahwa anak buah Columbus 'menuangkan air sabun mendidih diatas orang - orang . Dalam satu hari, De Las Casas pernah menjadi saksi mata tentara Spanyol memotong-motong, memenggal, atau memperkosa 3000 orang asli. Tulisan De Las Casas "Mataku telah melihat tindakan ini begitu asing terhadap sifat manusia yang sekarang saya gemetar saat aku menulis."

Read more at
http://info-biografi.blogspot.com/2010/04/biografi-christopher-columbus.html#tCgMJVOB8yic3l08.99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 08 Maret 2014

tugas sejarah amerika

Diposting oleh Rensy Novianny di 07.09

1.      Suku Indian

Suku Indian adalah pemukim pertama Amerika Utara datang dari Asia lebih dari 20.000 tahun lalu. Karena mengikuti hewan buruan, mereka mengembara melewati Selat Bering (dulu tanah genting, kini pemisah titik paling timur Benua Asia dan titik paling barat Benua Amerika). Lambat laun mereka menetap dan berkembang menjadi berbagai suku. Berabad-abad mereka membangun masyarakat teratur. Pada abad ke-16, orang Eropa tiba di Amerika Utara untuk pertama kali. Karena mengira tiba di India (Asia), mereka secara keliru menyebut penduduk asli itu orang "Indian".
Penduduk asli Amerika utara terdiri atas banyak suku. Mereka umumnya hidup dari berburu, memancing dan bertani. Suku-suku terkenal di antaranya adalah Cheyenne, Comanche, don Sioux yang hidup di Great Plains; Apache, Navajo, dan Pueblo, yang hidup di daerah baratdaya; dan Iroquois, Huron, dan Cherokee, yang hidup di daerah timur. (Simon Adams, dkk. Ensiklopedia Populer Anak, PT Ichtiar Van Hoeve, 1998.)
2.      Bukti Columbus Tidak Berlayar Sendirian
Seluruh ekspedisi pelayaran, penemuan dan penjelajahan Columbus ke Benua Amerika dilaksanakan sampai 4 kali yaitu tahun 1492, 1493 (akhir), 1498 dan 1501-1502. Uraian penjelajahan tiap-tiap ekspedisi tersebut secara singkat adalah sebagai berikut :
a.      Tahun 1492
Berangkat dari kota Palos, Spanyol pada hari Jumat, 8 Agustus 1492 terdiri dari tiga kapal, masing-masing bernama: Santa Maria berbobot 100-120 ton, panjang 24-26 m daya angkut 40 orang, dinahkodai sendiri oleh Columbus. Kapal ke-2 Pinta, 60 ton, panjang 20-21 m, daya angkut 20 orang, dinahkodai oleh Vincenta Janes Pinzon. Kapal ke-3 Nina, 60 ton, 20-21 m, 20 orang, dinahkodai oleh Martin Alfonso. Ekspedisi ini mengarungi Samudera Atlantik selama 40 hari dan berturut-turut mendarat di Salvador, Cathay, Cuba, Hispanolia. Di Hispanolia, ekspedisi Columbus membuka daerah pemukiman yang dijadikan basis pemusatan koloni Spanyol di Amerika Selatan. Dari Hispanolia. Ekspedisi Columbus memasuki Navidad, Bermuda, Azores dan akhirnya kembali ke Spanyol.
b.      Tahun 1493
Berangkat dari kota Cadiz, Spanyol pada 25 September 1493. Ekspedisi ini terdiri dari satu kapal besar yang dinahkodai oleh Columbus sendiri dengan diiringi 17 kapal kecil. Jumlah peserta ekspedisi adalah 1000 orang. Tujuan utama untuk mencari daerah-daerah koloni Spanyol di Amerika Latin. Setelah mengarungi Samudera Atlantik selama 30 hari, ekspedisi berturut-turut mendarat di Dominika, Kepulaua Virgin, Puerto Rico, Hispanolia. Sebagian peserta ditinggalkan untuk membentuk daerah koloni di Hispanolia, sisanya menuju Navidad, Kep. Karibia dan kembali ke Spanyol, tiba pada 1496 (ekspedisi paling lama).
c.       Tahun 1498
Merupakan ekspedisi yang paling tidak berhasil karena kurang dipublikasikan dan persiapannya kurang matang. Ekspedisi juga berangkat dari kota Cadiz. Setelah mengarungi Samudera Atlantik selama 30 hari, ekspedisi ini berturut-turut menjelajahi daerah-daerah Trinidad, kemudian mencari Pulau Margaretha yang banyak diisukan mengandung/menyimpan mutiara dalam jumlah yang besar. Rombongan ekspedisi memasuki daratan Amerika Latin, yaitu mula-mula mendarat di Venezuela – Hispanolia.
d.      Tahun 1501-1504
Merupakan ekspedisi yang terakhir, terbesar dan terencana secara matang. Ekspedisi ini lazim diberi nama Altoviaye (High Voyage). Dalam ekspedisi yang keempat ini, Columbus ditemani putranya Diego dan dua saudaranya, Fernando dan Bartholomew Columbus. Pada waktu ekspedisi keempat ini berangkat, Columbus sudah berusia 51 tahun. Persiapan yang matang dan peralatan yang sangat baik, ekspedisi ini mampu menyeberangi Samudera Atlantik selama 21 hari. Daerah-daerah yang dijelajahi dalam ekspedisi ini adalah Martinique, Santo Domingo, Hispanolia, Karibia, Jamaika, Pantai Honduras, Nikaragua, Kosta Rika dan Panama. Dalam pelayaran besar yang berlangsung cukup lama ini, ikut pula sejumlah pakar, diantaranya adalah Amerigo de Vespucci yang membuat laporan paling lengkap dan sempurna.
3.      Jika Christopher Columbus adalah penemu benua Amerika, maka mengapa benua itu dinamakan benua Amerika dan bukan benua Columbia? Apalagi, nama Amerika berasal dari nama Amerigo Vespucci, yang hanya salah satu asisten dari Columbus.
Jawab :          
Nama Benua Amerika diambil dari nama seorang pelaut terkenal bernama Amerigo Vespucci. Vespucci adalah seorang navigator yang melakukan perjalanan ke "dunia baru" pada tahun 1499 dan 1502. Sebagai seseorang dengan pendidikan yang baik, ia menyadari bahwa dunia baru ini bukanlah bagian dari Asia, seperti yang orang-orang kira pada masa itu. Ia pun lalu menyebut menyebut tanah ini sebagai "Novus Mundus" (Bahasa Latin untuk "Dunia Baru").
Vespucci menulis tentang perjalanannya dan buku-bukunya akhirnya diterbitkan pada tahun 1502 dan 1504. Pada tahun 1507, seorang pembuat peta asal Jerman bernama Martin Waldseemüller, memilih untuk membuat peta baru yang juga mencakup dunia baru. Berkat catatan perjalanan Vespucci yang terbit hampir di setiap negara Eropa, ia dan dua mitranya tahu tentang perjalanan Vespucci. Namun ia sama sekali tidak mengetahui bahwa Columbus telah melakukan ekspedisi ke dunia baru sebelum ekspedisi Vespucci. Kemungkinan hal ini karena catatan perjalanan Columbus tidak ada yang diterbitkan.
Dalam tulisannya, Waldseemüller menyatakan Yang dalam Bahasa Indonesia kurang lebih berarti: "Sekarang bagian-bagian ini (Eropa, Asia dan Afrika, yang merupakan tiga benua geografi Ptolomeus) telah banyak dieksplorasi dan bagian keempat telah ditemukan oleh Americus Vespuccius (bentuk Latin dari nama Vespucci), saya tidak melihat alasan mengapa seseorang harus menolak menyebut bagian ini dengan nama Americus, orang yang menemukannya sekaligus orang yang sangat berpendidikan, atau dengan nama Amerige, yang berarti Tanah Americus, atau Amerika, karena Eropa dan Asia mendapat nama mereka dari nama seorang wanita."
Maka ketika peta baru buatannya di resmikan, Waldseemüller menerakan "AMERIKA" di tempat yang sekarang adalah daerah Brazil. Waldseemüller menggunakan catatan perjalanan Vespucci sebagai referensi untuk membuat peta barunya. Di peta itu hanya ada Amerika Selatan sebagai satu-satunya bagian dari belahan bumi bagian barat yang baru. Ketika Amerika Utara kemudian ditambahkan, pembuat peta pada waktu itu tetap mempertahankan nama aslinya. Pada tahun 1538, seorang ahli geografi terkenal bernama Gerard Mercator memilih untuk menamai seluruh bagian utara dan selatan Amerika sebagai satu nama "Amerika".
Christopher Columbus sebenarnya mungkin punya peluang dimana dunia baru akan dinamakan berdasarkan namanya. Namun karena dua kesalahan yang dibuatnya (Columbus tidak mengira tanah yang ditemuinya adala benua baru dan Columbus tidak pernah menulis atau mempublikasikan catatan perjalanannya) benua yang ia temukan justru dinamai dengan nama orang lain.

4.      Akhlak Buruk Columbus

Akhlak Colombus tidaklah sepenuhnya dikagumi. Dia terkenal kikir. Sifat inilah yang menyebabkan dia menghadapi kesulitan memperoleh tunjangan dana dari Ratu Isabella karena Colombus terlampau menampakkan keserakahannya tak kala melakukan tawar-menawar. Juga menurut ukuran etika jaman sekarang dia memperlakukan orang-orang Indian dengan kekejaman yang sangat. Akibat kekejaman pemerintahan bangsa Eropa terhadap suku asli, ribuan Indian melakukan bunuh diri massal dengan meminum racun yang terbuat dari singkong (cassava). Banyak orang tua membunuhi bayi2 mereka untuk melepaskan mereka dari penderitaan hidup di bawah kekuasaan Spanyol.
Salah seorang anak buah Columbus, Bartolome De Las Casas, merasa sangat bersalah atas kekejaman brutal Columbus terhadap penduduk asli, ia berhenti bekerja untuk Columbus dan menjadi seorang imam Katolik. Ia menggambarkan bagaimana orang-orang Spanyol di bawah komando Columbus memotong kaki anak-anak yang lari dari mereka, untuk menguji ketajaman pisau mereka. Dia mengatakan bahwa anak buah Columbus 'menuangkan air sabun mendidih diatas orang - orang . Dalam satu hari, De Las Casas pernah menjadi saksi mata tentara Spanyol memotong-motong, memenggal, atau memperkosa 3000 orang asli. Tulisan De Las Casas "Mataku telah melihat tindakan ini begitu asing terhadap sifat manusia yang sekarang saya gemetar saat aku menulis."

Read more at
http://info-biografi.blogspot.com/2010/04/biografi-christopher-columbus.html#tCgMJVOB8yic3l08.99

0 komentar on "tugas sejarah amerika"

Posting Komentar